OpenSID Bawa Desa Kutuh Lebih Maju dan Informatif


OpenDesa–Akselerasi kinerja pelayanan masyarakat dan kantor desa, kian dirasakan Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Bahkan sejumlah prestasi bisa diraih dengan pemanfaatan Sistem Informasi Desa Terbuka (OpenSID) yang dikembangkan para pegiat Perkumpulan Desa Digital Terbuka (OpenDesa).
“Terima kasih banyak pak, Desa Kami bisa lolos juga 10 Desa Cinta Statistik oleh BPS RI karena penggunaan OpenSID. Terlebih di bulan yang sama tingkat provinsi kami mendapat penghargaan Desa Informatif. Waktu itu masih menggunakan versi umum, sekarang dengan versi premium lebih joss,”ucap Kepala/ Perbekel Desa Kutuh, I Wayan Mudana, ST melalui Staff TI, I Gede Agus Sugiantara dan Made Gde Jaya Kusuma, Kamis(10/1).
Tahun 2022 ini, kata I Gede Agus Sugiantara, Staff TI Desa Kutuh yang biasa disapa Agus ini, Desa Kutuh juga diikutsertakan oleh pemda untuk menjadi Desa Anti Korupsi. “Indikatornya sudah tersedia juga di fitur OpenSID premium, seperti pengaduan. Jadi lebih joss,”tambah Agus.
Berkat hal tersebut, kata Agus, kunjungan ke Desa Kutuh masih konsisten dari daerah lain, dan khusus untuk desa digital, perangkat desa ikut mengkampanyekan OpenSID di
desa tetangga. “Kami juga sudah mulai kami suarakan OpenSID di desa tetangga, agar kami bisa menerapkan bersama. Apalagi dengan support konsisten dari teman-teman pegiat. Semoga komunitas OpenSID dan fiturnya selalu berkembang dan berkesinambungan,”harap Agus lagi.
Sekarang Desa Kutuh berfokus juga menggodok penggunaan OpenSID total hingga pemanfaatan langsung oleh warga. “Sejak tahun 2021 dari versi umum kami godok. Namun saat itu baru untuk isian informasi desa seperti artikel. Saya bersama teman saya Jaya Kusuma yang membidangi Sistem Informasi Desa, memandang OpenSID sangat layak kami pakai dan kami migrasi dari program layanan yang lama”, Ujar Agus.
Meski sebelumnya Desa Kutuh memiliki sistem pelayanan kependudukan non OpenSID bersama pihak Ketiga, namun OpenSID dinilai sangat relevan untuk kebutuhan Desa.
Desa Kutuh merasakan manfaat secara langsung dengan pemanfaatan OpenSID. Karena untuk informasi sangat membantu sekali dalam akselerasi pemerintahan desa. Bahkan Desa Kutuh mampu mengukir prestasi dengan mendapatkan Award Desa Informatif Provinsi Bali.
“Sebelumnya Desa Kutuh pasa tahun 2019, juga dikunjungi Bapak Presiden terkait pengelolaan Dana Desa (DD). Saat itu, Desa Kutuh mulai memanfaatkan sistem informasi desa yang fokus pada pemberitaan belum pelayanan,”tutup Agus sembari mengajak desa-desa lainnya agar memanfaatkan OpenSID untuk desa yang lebih progresif.(*)