Ini Inovasi Desa Taopa yang Diharapkan Kemendagri Jadi Motivasi Desa Lainnya
OpenDesa–Mampu berinovasi untuk pemanfaatan teknologi informasi menuju desa digital, Desa Taopa, Kecamatan Taopa, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, presentasikan pemanfaatan dan penggunaan aplikasi Sistem Informasi Desa Terbuka (OpenSID) di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kamis(30/9).
Diterima Kepala Sub Bidang Kewenangan Desa (Kasubdit KD) Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Dirjen BPD) Kementerian Dalam Negeri RI, Satrio Gunawan, Pemdes Taopa yang didampingi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan Badan Penelitian Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Parigi Moutong, presentasikan pengembangan inovasi desa digital yang membantu memudahkan pekerjaan Pemerintahan desa (Pemdes) sekaligus memaksimalkan pelayanan publik.
“Saya sangat bersyukur sekali dengan perhatian terhadap inovasi desa menuju desa digital dan menjadi perhatian serius Bapelitbang dan PMD Kabupaten Parigi Moutong. Ini sudah mewakili desa, ini kan baru dua desa, kedepannya kita harus memiliki pedoman dan aturan untuk pengembangan aplikasi sistem ini,” ungkap Kasubdit KD, Ditjen BPD Kemendagri, Satrio Gunawan.
Pemanfaatan sistem aplikasi untuk inovasi menuju desa digital yang tengah digunakan oleh Desa Taopa ini, menjadi motivasi bagi desa lainnya untuk terus berinovasi memajukan desa dan pelayanan maksimal bagi masyarakat.
”Taopa dan Desa Kota Raya Selatan, merupakan dua desa yang diterima Kemendagri untuk hal inovasi aplikasi. Kedepannya ini mudah-mudahan menjadi pemicu semangat bagi desa lainnya untuk mengembangkan sistem seperti ini,”ucap Satrio Gunawan dihadapan Sekretaris Dinas PMD Kabupaten Parigi Moutong, Ervian S. Stp, Kabid Litbang Bapelitbangda, Sekretaris Desa Taopa Abdul Haris Laparako di Lantai II Kemendagri RI, Kamis(30/9).
Usai mendengar pemaparan dari Sekretaris Desa Taopa Abdul Haris Laparako, Sekretaris Dinas PMD Kabupaten Parigi Moutong, Ervian yang menjadi pimpinan rombongan menyebutkan, Taopa merupakan salah satu dari hampir 7000 desa di Indonesia yang menggunakan aplikasi OpenSID secara aktif dan Desa Taopa telah menggunakan OpenSID Premium.
“Biaya pemanfaatan aplikasi ini hanya sekitar Rp 1 juta per tahun. Pada 14 Oktober ini, kami akan launching pemanfaatan Anjungan Desa Mandiri (ADM), nantinya masyarakat bisa secara mandiri menggunakan pelayanan, surat yang dibutuhkan bisa di print out langsung. Begitu juga dengan administrasi dan informasi lainnya,”ucap Sekretaris Desa, Abdul Haris Laparako.(*)