Apakah aplikasi OpenSID boleh dikembangkan secara bebas oleh pihak kedua?

OpenSID berlisensi GPL V3. Lisensi ini membolehkan siapa saja mengubah aplikasi OpenSID. Tapi perlu diperhatikan bahwa lisensi GPL V3 melekat. Yaitu, setiap ubahan OpenSID juga berlisensi GPL V3. Dengan demikian, siapapun yang menerima aplikasi ubahan teresebut, melalui cara apapun (berbayar atau tidak), berhak, tanpa perlu minta izin kepada siapapun, untuk memberikan source code aplikasi ubahan tersebut kepada siapa saja.
Seandainya aplikasi ubahan yg ingin dikembangkan adalah sistem informasi desa juga, kami menganjurkan dengan SANGAT agar bekerjasama saja dengan OpenDesa, supaya tidak membingungkan desa2 pengguna. Pengguna aplikasi ubahan akan terkunci pada versi OpenSID yg diubah dan akan selamanya tergantung pada pengembang aplikasi ubahan tersebut.
Desa pengguna akan mengalami kesulitan memanfaatkan versi baru OpenSID yg gratis dirilis setiap tgl 1, karena akan bentrok dengan perubahan yg telah dibuat di aplikasi ubahan tersebut. Desa pengguna aplikasi ubahan juga tidak akan dapat memanfaatkan dukungan komunitas pengguna OpenSID terkait fitur ubahan yg mereka gunakan.
Pihak yg menjual sistem informasi desa ubahan OpenSID ke desa, walaupun tidak menyalahi lisensi, sebenarnya bertindak tidak etis karena memperdayakan desa — dan juga menyebabkan terjadinya penggunaan dana publik yang tidak optimal.
Dengan bekerjasama dengan OpenDesa, fitur tambahan selalu dimasukkan ke rilis resmi OpenSID, sehingga desa pengguna akan mudah update ke rilis baru. Selain itu, semua desa pengguna lainnya juga akan dapat memanfaatkan fitur tambahan tersebut.